Pada waktu sekarang, Perkembangan termokimia dan Ilmuannya yang
merupakan pelajaran sekolah menengah atas sudah banyak menuntut siswa siswi termasuk
Andi Goda untuk lebih proatif dalam mengetahui reasi kimia dan perubahan energy
yang ada selain Rangkuman Hukum Gas dan Konsentrasi Molar
Rangkuman Hukum Gas dan Konsentrasi Molar
Rangkuman Hukum Gas dan Konsentrasi Molar
Rangkuman Hukum Gas dan Konsentrasi Molar
Rangkuman Hukum Gas dan Konsentrasi Molar
Rangkuman Hukum Gas dan Konsentrasi Molar
reaksi – reaksi imia selalu
disertai dengan perubahan akan energy. terdapat reaksi yang melepaskan atau
menghasilkan energy dan ada pula reaksi yang menyerap atau butuh energy. dalam
sebagian besar reasi kimia, perubahan energy tersebut berwujud sebagai
perubahan kalor ( panas ), baik kalor yang dilepaskan ataupun kalor yang
diserap selama reaksi itu berlangsung. karena itulah cabang ilmu kimia yang
mempelajari tentang perubahan energy disebut dengan TERMOKIMIA ( dari bahasa
Yunani, Thermos = Panas ).
Sampai pada pertengahan abag 19,
banya ilmuan yang menganggap bahwa panas sebagai satu materi. Antoine Laurent
Lavoisier yang dalam bukunya traite elementaire de chimie pada tahun 1987
menciptakan sebuah istilah “kalor” (calorique) untu menyatakan “materi penyusun
panas”. kemudian John Dalton dalam sebuah bukunya new system of chemical
philosophy pada tahun 1803 mengemukakan tentang teori Atom yang mendeskripsikan
tentang kalor sebagai “materi Fluida” dan mengelilingi atom atom suatu zat dan
dapat dilepasan melalui reaksi – reaksi yang menghasilkan panas. Jons Jakob
Berzelius pada tahun 1825 mengemukaan kalor masih tercantum dalam daftar unsure
unsure kimia.
Ilmuwan yang pertama kali mengatakan
jika kalor atau panas merupakan salah satu bentuk energy adalah Julius Robert mayer
dari jerman yang lahir tahun 1814 sampai 1878. pada tahun 1840, mayer bekerja
sebagai dokter kapal angkatan laut hindia belanda di kota pahlawan Surabaya.
beliau mengamati bahwa darah pasien orang yang dari Jawa berwarna lebih merah
terang jika dibandingkan dengan darah orang yang berada dieropa. hal ini
berarti darah masyarakat daerah tropis mengandung lebih banyak Oksigen. Mayer
menyimpulkan didaerah tropis seperti Indonesia ini diperlukan lebih sedikit
pembakaran makanan untuk menjaga suhu tubuh konstan, dan panas dari pembakaran
makanan itu lebih banyak dipakai untuk melakukan kerja dari seorang individu.
Jika ternyata panas dapat diubah
menjadi kerja, hal tersebut berarti keduanya merupakan suatu bentuk dari energy,
dia juga mempublikasikan pemikirannya itu ketika dia kembali ke tanah
kelahirannya, Eropa di tahun 1842.
Perembangan Termokimia
Sekitar pada Tahun 1850-am para
ilmuwan perlahan mulai mengaui panas / kalor sebagai salah satu bentuk energy.
hal ini berkat beberapa eksperimen dari james Prescott joule pada masanya
1818-1889,yang merupakan seorang ilmuwan murid dari john Dalton di inggris.
dari beberapa eksperimennya, Joule merumuskan ASAS KEKEKALAN ENERGI yang
berbunyi
Energi tidak dapat diciptakan ataupun dirumuskan, tetapi dapat diubah dari bentuk energy yang satu menjadi bentuk energy yang lain.
Nama Joule juga diabadikan dalam
satuan energy menurut system International d’Unites (SI). Satu Joule adalah
kerja yang dilakukan jika gaya dalam satu newton bergerak sepanjang satu meter
Joule = Newton x Meterjoule = Kg . m . s-2 x mJoule = kg . m2 . s-2
Jika dalam percepatan gravitasi
adalah 10 ms-2, maka energy yang dibutuhan dalam mengangkat sebuah
benda dengan massa 1 Kg setinggi 1 meter adalah 10 joule
hubungan satuan joule dengan
satuan energy yang lain tersebut, dapat dirumuskan sebagai berikut :
1 kalori = 4.184 joule1 liter atm = 101.2 joule1 kilowatt hour (kWh) = 3.6 x 106 joule1 elektron volt (eV) = 1.6 x 10-19 joule
Oleh sebab itu, Indonesia dalam
beberapa buku dan guru kimia nya masih menggunakan satuan kilokalori (kkal),
dan semuanya dapat dirumuskan menjadi
1kJ = 1000 joule1 kkal = 1000 kalori1 kkal = 4.184 kJ
Demikian informasi materi
pendidikan dan ajar tentang Perkembangantermokimia dan Ilmuannya yang dapat
saya share. semoga menambah wawasan anda dalam menempuh pendidikan kimia
tersebut. Terima kasih
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kimia
dengan judul Perkembangan Termokimia dan Ilmuannya. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://andigoda.blogspot.com/2013/08/perkembangan-termokimia-dan-ilmuannya.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Andi godaa -
Rating: 4.5 oleh 245 Orang
Belum ada komentar untuk "Perkembangan Termokimia dan Ilmuannya"
Post a Comment