Andi Goda

penjelasan tentang ilmu lingkungan hidup

Membuat Kebun Untuk Pembibitan dan Cara Penanaman

Kali ini saya akan share cara Membuat Kebun Untuk Pembibitan dan Cara Penanaman tumbuhan dari Andi Goda mengambil dari surya pustaka kelana sebagai penerbit utamanya. sebelumnya baca dahulu pengertian dan teknik pembibitan yang pernah saya publikasikan di artikel yang lalu.

kebun pembibitan 2

Kebun pembibitan tanaman dibutuhkan untuk menyediakan lingkungan yang terbaik bagi tanaman ketika tanaman itu masih kecil dan rentan. manfaat dibuatnya kebun pembibitan adalah sebagai berikut:
a. Memberikan perlindungan kepada bibit terhadap sinar matahari yang berlebihan, hujan deras, angin kencang, dan gangguan binatang.
b. Memudahkan penananam, pengairan, dan perawatan bibit
c. Membuat lokasi lingkungan agar bibit dapat tumbuh secara optimal.

Lokasi pembibitan sebaiknya dekat dengan lahan di mana tumbuhan akan ditanam. bibit tanaman juga memerlukan pengairan hampir setiap hari sehingga sebaiknya tempat pembibitan juga didekatkan dengan sumber air. selain itu, hal yang tidak kalah pentingnya adalah masuknya sinar matahari pagi pada lokasi pembibitan dan tersedianya naungan selama tengah hari serta menjelang sore hari, karena pada saat – saat itu adalah ketika sinar matahari sedang panas – panasnya.

Media Penanaman dalam Pembibitan

Media dan lokasi penanaman yang digunakan untuk menanam tumbuhan tidak sama, bergantung pada jenis tanamannya. setiap jenis tanaman memiliki sifat dan kondisi fisik yang berbeda. oleh sebab itu, hendaklah diperhatikan pemilihan lokasi, media tanam, dan cara penanaman yang benar untuk setiap tumbuhan.

kebun pembibitan

Tanaman hasil pembibitan biasanya ditanam di atas pot atau di tanah. penanaman dalam pot dapat dilakukan setelah bibit disiapkan dan potnya sudah terisi penuh dengan media tanam. Penanaman dalam pot biasanya juga untuk bibit tanaman hias, seperti bunga - bungaan, bonsai dan tanaman lain yang tumbuhnya tidak terlalu besar. untuk bibit tanaman yang besar seperti hasil okulasi dan enten yang mempunyai akar tunggang ketika dibuka bungkus plastiknya, tanamlah langsung ke dalam lubang yang telah dibuat di tanah, lalu timbun dengan tanah secara perlahan.

Setelah bibit ditanam di media tanah, sebaiknya permukaan tanah itu ditutup dengan jerami, dedaunan kering, atau cincang batang pisang. hal ini dilakukan karena untuk menghindari erosi tanah ketika penyiraman atau saat terkena air hujan yang deras. Selain itu berguna untuk mengurangi penguapan air tanah ketika matahari sedang terik.

Begitulah ulasan saya tentang Membuat Kebun Untuk Pembibitan dan Cara Penanaman. semoga membawa manfaat bagi anda yang ingin melestarikan lingkungan hidup disekitar kita. salam hangat

Teknik Pembibitan Tumbuhan dan Pengertiannya

Pada kesempatan ini, saya akan menulis Teknik Pembibitan tumbuhan dan Pengertiannya yang saya tuangkan dalam blog Andi Goda. sama halnya dengan binatang dan manusia, tanaman / tumbuhan atau flora juga melakukan perkembangbiakan untuk memperbanyak spesies dan rasnya agar tidak mengalami kepunahan. pembibitan pun bisa dilakukan dengan macam macam teknik vegetatif seperti cangkok, merunduk, setek dan sebagainya.

Pengertian dan Teknik Pembibitan

Salah satu cara untuk mengembangkan penataan lingkungan adalah dengan melestarikan tumbuhan di sekitar kita. Pembibitan adalah salah satu upaya untuk memperbanyak tanaman, baik secara generatif ataupun vegetatif. pembiakan juga bisa diartikan sebagai penyemaian dan pembuatan bibit untuk tanaman. teknik pembibitan yang dilakukan oleh para pembuat bibit secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

teknik pembiakan generatif

a, Pembibitan Secara Generatif

Pembibitan generatif merupakan pembibitan atau perbanyakan tanaman dari hasil perkawinan (seksual). bibit generatif ini biasa dikenal dengan bibit dan biji, karena bibit ini diperoleh dengan cara menanam biji. pembibitan dengan biji bisa dilakukan dengan dua pertimbangan, antara lain:
1. Pembibitan jenis tanaman tersebut hanya dapat dilakukan dengan menanam bijinya. contohnya pohon jati, palem, trembesi, kepala dan lainnya.
2. Pembibitan tanaman melalui bijinya lebih mudah dan murah. misalnya terong, cabe, bayam, sawi dan lainnya.
pembibitan generatif

Perbedaan Perbanyakan / Pembiakan tanaman Secara Generatif dan Vegetatif

Generatif
Vegetatif
Gabungan Keduanya
Diperbanyak dengan Biji Diperbanyak bukan dengan biji Diperbanyak dengan biji dan disambung dengan vegetatif
Perakaran lebih kuat perakaran kurang kuat perakaran kuat
Sifatnya bisa beda dengan induknya sifatnya akan selalu sama dengan induknya Sifatnya bisa sama dengan induknya
Lama akan berbuah Cepat berbuah Cepat berbuah
Umurnya lebih panjang Umurnya relatif pendek Umurnya relatif panjang

b. Pembibitan Secara Vegetatif

Pembibitan tanaman secara vegetatif adalah pembibitan atau perbanyakan tanaman / tumbuhan dengan cara tertentu selain dari hasil perkawinan (aseksual). pembibitan secara vegetatif dilakukan dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut ini :
1. Pembibitan / perkembangbiakan jenis tanaman tersebut hanya dapat dilakukan secara vegetatif
2. Untuk mendapatkan jenis tanaman yang memiliki sifat sama seperti induknya
3. Untuk mendapatkan tanaman yang cepat berbuah

Ragam Cara Pembiakan dengan Vegetatif

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk pembibitan secara vegetatif, diantaranya:
1. Pembibitan dengan cara Setek
Setek adalah menanam potongan/bagian tertentu dari tanaman. bagian yang akan disetek harus mempunyai mata tunas. beberapa contoh pembibitan dengan setek adalah sebagai berikut:
- Setek daun, contohnya Daun piulcius, cocor bebek, dan begonia.
- Setek batang, misalnya melati, mawar, lada, singkong, tebu dan sirih
Teknik setek kamboja

2. Pembibitan dengan cara merunduk.
Pembibitan tanaman dengan cara merunduk adalah pembibitan yang dilakukan dengan cara membengkokkan sebagian cabang tanaman kemudian membenamkannya ke dalam tanah. tumbuhan yang pembibitannya dengan cara merunduk adalah stroberi, ubi jalar, arbei, melati dan apel.

3. Pembibitan dengan cara Mencangkok
Mencangkok merupakan pembuatan bibit baru yang bisa dilakukan dengan cara membuang kambium pada cabang secara melingkar. kemudian membungkus bagian dahan yang telah dibuang kambiumnya tersebut dengan tanah basah hingga terbentuk pengakaran. setelah berbentuk pengakaran, maka dahan bisa dipotong dan ditanam. contohnya, jambu, mangga, jeruk, salak.
teknik vegetatif mencangkok

4. Pembibitan dengan cara Mengenten
Mengenten atau yang lebih dikenal dengan sambung pucuk ialah menyambung bagian bawah dan atas dari tanaman sejenis yang berbeda varietas sehingga diperoleh tanaman varietas baru. beberapa contoh tanaman yang bisa dilalukan sambung pucuk ini dengan tanaman yang masih tergolong satu keluarga adalah jambu, manngga, durian, belimbing, ketela pohon, jeruk dan alpukat.

Demikian Teknik Pembibitan tumbuhan dan Pengertiannya yang bisa saya berikan dari buku Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 8a SUrya Pustaka Kelana. semoga memnambah referensi anda dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah maupun di rumah. Terima kasih.